Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembuatan Passpor di Kadim II Bogor

Rabu, 13 Oktober 2016. Hari itu saya mengantar mertua untuk proses pembuatan passpor untuk keperluan ibadah Umroh di Kadim II Bogor.
Jalan dari rumah pukul 06.30wib. Sesampainya tiba dikantor imigrasi Bogor pukul 07.21 wib. Kami pun langsung memakirkan motor. Lantas kami melanjutkan masuk kekantor, menemui scurity didepan lobi menanyakan perihal untuk pendaftaran online ngambil nomer antrian dimana. Pak scurity menanyakan bukti registrasi via online. Saya kasih kertas dan scurity masuk kedalam menaruh kertas yang saya kasih dan dimasukan ke map warna kuning. Tapi sebelumnya dikasih tahu agar menunggu sebentar diluar karena kantor buka jam setengah 8 dan nanti akan dipanggil.

Nah, belum juga duduk tiba-tiba petugas imigrasi memberitahukan bahwa untuk yang daftar online diharapkan masuk ke loby di sebelah bagian informasi.
Saya dan mertua masuk. Pada saat masuk satu persatu dipanggil untuk mengambil map warna kuning berisi formulir dan bukti registrasi via online serta dikasih nomer antrean.

Alhamdulillah, akhirnya datang juga panggilan buat ibu mertu saya. Beliau langsung maju kedepan dengan sangat antusias karena pengen urusan pembuatan paspor cepat selesai. Saya kemudian langsung membantu untuk mengisikan formulir. Setelah formulir dilengkapi saya melampirkan Fotocopy berkas sebagai persyaratan pembuatan passpor, kemudian kami pindah ttempat menunggu panggilan untuk diwawancara dan foto. Panggilan sudah dimulai satu persatu dipanggil dengan menyebutkan nomer antrian dan diarahkan ke counter pelayanan. Dengan sabar akhirnya terdengar panggilan 3-016 menuju ke counter 1. Bergegas ibu mertua masuk. Saya perhatikan dari luar sepertinya ada perdebatan kecil di pelayanan counter 1. Ibu mertua keluar dengan rasa agak kecewa. Beliau menyampaikan bahwa semua persyaratan lengkap, tapi pada buku nikah tidak tercantum tanggal lahir. Saya lihat di surat nikah ibu mertua tidak ada tanggal lahir. Akhirnya kami mendatangi kantor urusan agama di dramaga. Kami menyampaikan maksud kedatangan kami untuk minta pembetulan data identitas untuk ibu mertua. Dengan sangat baik bapak petugas di KUA menjelaskan bahwa untuk pernikahan yang dilakukan dibawah tahun 1994 no registrasi pernikahannya masih di kecamatan Ciomas. Karena sebelum pemekaran dahulu tempat tinggal ibu mertua masuk kecamatan Ciomas, tapi sekarang sudah berdiri sendiri jadi kecamatan Dramaga.

Kemudian kami pamit dan bergegas menuju kecamatan Ciomas, karena kata ibu mertua tadi petugas counter 1 di Imigrasi bilang kalau berkas pembetuln di tunggu sampai jam 2 siang dan ketemu langsung bapak petugas yang bersangkutan.
15 menit pun berlalu, akhirnya kami sampai dikecamatan Ciomas. Disana kami disambut dengan sangat ramah dengan ibu2 petugas KUA, kami langsung menyampaikan maksud dan tujuan kami datang. Dan Alhamdulillah rejeki orang berniat baik ibu petugas langsung paham dan membuatkan dokumen pembetulan identitas yang berdasarkan KTP dan KK. Prosesnya sangat cepat tidak ada setengah jam jadi dan langsung ditandatangi kepala KUA. Langsung kami mengucapkan terimakasih dan pamitan karena kebetulan cuaca agak mendung, takut hujan.

Sampailah kami di Kadim II Bogor pukul setengah 11 dan ibu mertua langsung menuju counter 1 untuk menunjukan kelengkapan berkas dan akhirnya diterima dan ibu mertua disuruh menunggu diluar nanti akan di panggil.

Waktu pun berlalu hingga pukul 12 siang nama ibu mertua nggak dipanggil2, kami gelisah sedangkan semua pegawai pada istirahat. Daripada BEte kami keluar istirahat dan masuk lagi pukul 13.
Setelah menunggu lama pukul 13.30 wib nama ibu mertua di panggil dan beliau langsung masuk untuk wawancara dan foto. Selesai itu ibu mertua keluar, katanya disuruh nunggu lagi nanti akan di panggil. Setengah jam berlalu dan ibu mertua di panggil. Didalam sana saya tidak tahu apa saja prosesnya. Tapi didalam gak lama ibu mertua keluar dan membawa kertas yang berisi tiket tanggal pengambilan passpor. Akhirnya saya lega, karena prosesnya sudah selesai dan tinggal nunggu di ambil.

Itu sedikit cerita tentang pengurusan pembuatan passpor di Kadim II Bogor. Pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Karena siapa tahu nanti saya juga akan bikin passpor.

Kesimpulan dari cerita ini adalah
1. Mending bikin passpor via online jadi pas pengurusan di Kantor Imigrasi lebih mudah dan cepat.
2. Kalau datang di harapkan datang pagi supaya dapat nomer antrean lebih kecil.
3. Jangan lupa dokumen yang harus di bawa lengkap fotocopy dan aslinya (ktp,kk,ijasah/akta nikah) supaya tidak ada kendala seperti cerita diatas.
4. Jangan pernah pakai calo, karena mengurus sendiri lebih gampang dan harga sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Jangan malu bertanya.

Sekian cerita singkat saya, sepertinya mata udah mrepet... Semoga bermanfaat. Aminn

Posting Komentar untuk "Pembuatan Passpor di Kadim II Bogor"