Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kangen Liburan ke Puncak

Di perusahaan tempat saya bekerja, bulan April adalah bulan paling sibuk. Selain bulan tutup buku tahun perusahaan, pekerjaan yang dikerjakan pun bertambah, karena sudah pasti ada jadwal audit eksternal yang sedang memeriksa keungan tahunan perusahaan, seketika kami harus mempersiapkan data-data permintaan auditor. Dan itu sangat membuat lelah, karena data dan dokumen yang diminta yang sudah lama. uhh..

sewa villa di puncak

Sebelum menikah, pada kondisi yang sama, dibulan yang sama, saya bersama rekan2 kerja kantor biasanya sudah merencanakan aktivitas diluar untuk menghilangkan penat setelah tutup tahun buku perusahaan. Biasanya kami mengadakan acara pergi ke puncak, menghabiskan weekend bersama teman-teman dengan menginap disebuah villa.

Kami selalu membagi tugas sebelum berangkat ke puncak. Ada yang mengumpulkan dana sukarela untuk konsumsi dan kegiatan dipuncak. Ada juga yang mencari villa disewakan serta survei lokasi supaya ketika berangkat sudah ada yang bisa dijadikan pemandu jalan. Karena kami selalu dalam jumlah yang banyak, menggunakan sepeda motor untuk konvoi.

Kegiatan yang kami lakukan standar saja, seperti bakar ikan dan ayam dimalam hari, pagi jalan-jalan keliling wilayah sekitar villa, siang pergi ke tempat wisata terdekat dan berkunjung ke pusat oleh-oleh.

Tentunya, wisata puncak di akhir pekan biasanya sangat ramai pengunjung. Mereka datang dari sekitaran daerah dekat puncak, terutama warga yang tinggal di Jakarta. Aktivitas sehari-hari yang sibuk dan padat membuat warga yang tinggal di kota butuh udara segar untuk merefresh kembali polusi udara yang menyumbat diparu-paru. hehe.... lebay

Agar perjalanan menuju puncak tidak ada halangan dan selamat sampai tujuan, kami selalu mempersiapkan sebelumnya, seperti:
  • Hindari berangkat siang atau sore hari, karena pada waktu tersebut kawasan puncak sudah padat dengan kendaraan wisatawan. dan berangkat pada malam atau habis magrib.
  • Cek kondisi kendaraan, mengusahakan kondisi mesin fit baik itu kendaraan. Memastikan kondisi kampas rem masih bagus, karena medan yang akan naik terus.
  • Bahan bakar full agar tidak menambah antrian panjang ketika mengisi bahan bakar
Tips diatas selalu kami lakukan agar perjalanan lancar dan selamat sampai tujuan.

Kami juga selalu memperhatikan tempat menginap, yang pasti harus nyaman, bersih dan tidak jauh dari tempat wisata. Karena cuaca dipuncak cepat berubah, jadi ketika akan turun hujan, sudah bisa kembali ke penginapan dengan cepat.

sewa villa di puncak

Pengalaman saya sewa villa di puncak, pernah mendapatkan harga terjangkau. Makan juga disediakan sama penjaga villa. Terdapat fasilitas kolam renang yang bersih, jadi kalau mau seger2an bisa berenang ramai-ramai. Lokasi juga strategis dekat dengan wisata Cibodas dan Taman Bunga Nusantara. Jadi, ketika beriwisata tidak perlu jauh-jauh karena mempertimbangkan cuaca setempat yang tidak bisa diprediksi.

Dulu untuk mencari penginapan di puncak, kami harus datang dulu untuk survey harga dan lokasi. Minimal 2 orang terjun langsung ke lokasi untuk nego harga dan memastikan lokasi villa yang akan digunakan untuk menginap aman, nyaman dan strategis.

Namun sekarang semua serba digital, untuk pemesanan villa juga bisa melalui online tanpa survey terlebih dahulu. Informasi yang disediakan juga lengkap, mulai dari nama villa, luas tanah dan bangunan, jumlah lantai, harga, dan bahkan, informasi maksimal jumlah pengunjung juga bisa kita dapatkan. Jadi, ketika mau sewa villa di puncak sudah bisa menyesuaikan budget dan jumlah peserta yang ikut.

Sekarang sudah pada punya kesibukan dan acara masing-masing bersama keluarganya. Jadi kangen pengen bisa touring lagi, Puncak, Bandung dan Sukabumi. Dulu sering jadi agenda untuk melepas kepenatan setelah bekerja. Tapi, sekarang untuk mecocokan waktu dan budget juga rasanya sudah susah. hahaha... Maklum, sudah berpasangan dan punya tanggungan.

Posting Komentar untuk "Kangen Liburan ke Puncak"