Suka Duka Driver Dapat Pembayaran Non Tunai OVO
Meskipun menyenangkan ada pemasukan setiap harinya, namun, yang diterima tidak selamanya tunai, semenjak ada metode pembayaran baru untuk penumpang di aplikasi Grab menggunakan OVO. Jadi, ketika ada penumpang memesan Grabbike yang masuk ke aplikasi Grab Driver, jika metode pembayaran menggunakan OVO, ada peringatan agar driver tidak meminta uang tunai ke penumpang.
Tapi gak perlu khawatir. Nantinya, setelah driver selesai mengantarkan penumpang, maka pembayaran nontunai ovo langsung masuk ke dompet tunai. Saldo yang ada di dompet tunai bisa di isikan ke dompet kredit, atau tarik ke rekening dengan minimal nominal Rp 20.000 dan bisa juga buat modal untuk pengemudi Grab jika ada penumpang yang akan top up OVO.
Baca Juga! Pengalaman daftar menjadi driver grab
Sebenarnya metode pembayaran non tunai OVO bagi sebagian pengemudi Grab, salah satunya saya, mempunyai pengalaman tersendiri. Suka nya, dari pembayaran ovo bisa di transfer ke dompet kredit sebagai modal kerja, bisa juga buat modal jika ada penumpang yang akan top up ovo, selain penumpang, driver juga diberi keuntungan jika ada penumpang yang top up melalui mitra pengemudi.
Kalau duka nya, sebagai driver supaya mendapatkan orderan dengan cepat harus mengaktifkan prioritas, ketika ada orderan masuk driver tidak bisa melihat tujuan dan tarifnya, jadi kadang mendapatkan tujuan yang jauh, tarif yang mahal, tapi pembayaran menggunakan non tunai ovo. Setelah tiba di tujuan hanya dikasih ucapan terimakasih. Kadang nyesek juga sih, tapi ya harus diterima. Hihihi.. tapi kadang juga ada yang baik hati ngasih tip..
Belum lagi jika baru mulai berangkat narik, bahan bakar tipis, yang diharapakan pengemudi yaitu dapat penumpang dengan pembayaran tunai supaya bisa buat beli bensin dan modal kembalian. Tapi kalau penumpang bayar pakai ovo, harapan jadi buyar dan bikin lemes. Hehe
Tapi selama 2 bulan ngojek di grab, saya baru satu kali top up melalui alfamart, untuk pembayaran angsuran kredit helm dan jaket memaksimalkan pendapatan dari ovo dan insentif-insentif. Jadi pembayaran non tunai ovo tidak bisa dianggap merugikan driver, tapi hanya mengurangi sedikit penerimaan tunai yang bisa dibawa pulang kerumah untuk setor ke bendahara.
Oh ya lupa, saya juga pernah satu kali bisa tarik saldo dari dompet tunai senilai Rp 150.000 dari hasil ngumpulin insentif dan pemasukan dari pembayaran non tunaiselama 3 hari. Itu bersih setelah di potong buat transfer ke dompet kredit sebesar Rp 170.000. Jadi kalau dikira-kira, penghasilan harian saya bisa dibilang lumayan
Tapi gak perlu khawatir. Nantinya, setelah driver selesai mengantarkan penumpang, maka pembayaran nontunai ovo langsung masuk ke dompet tunai. Saldo yang ada di dompet tunai bisa di isikan ke dompet kredit, atau tarik ke rekening dengan minimal nominal Rp 20.000 dan bisa juga buat modal untuk pengemudi Grab jika ada penumpang yang akan top up OVO.
Baca Juga! Pengalaman daftar menjadi driver grab
Sebenarnya metode pembayaran non tunai OVO bagi sebagian pengemudi Grab, salah satunya saya, mempunyai pengalaman tersendiri. Suka nya, dari pembayaran ovo bisa di transfer ke dompet kredit sebagai modal kerja, bisa juga buat modal jika ada penumpang yang akan top up ovo, selain penumpang, driver juga diberi keuntungan jika ada penumpang yang top up melalui mitra pengemudi.
Kalau duka nya, sebagai driver supaya mendapatkan orderan dengan cepat harus mengaktifkan prioritas, ketika ada orderan masuk driver tidak bisa melihat tujuan dan tarifnya, jadi kadang mendapatkan tujuan yang jauh, tarif yang mahal, tapi pembayaran menggunakan non tunai ovo. Setelah tiba di tujuan hanya dikasih ucapan terimakasih. Kadang nyesek juga sih, tapi ya harus diterima. Hihihi.. tapi kadang juga ada yang baik hati ngasih tip..
Belum lagi jika baru mulai berangkat narik, bahan bakar tipis, yang diharapakan pengemudi yaitu dapat penumpang dengan pembayaran tunai supaya bisa buat beli bensin dan modal kembalian. Tapi kalau penumpang bayar pakai ovo, harapan jadi buyar dan bikin lemes. Hehe
Tapi selama 2 bulan ngojek di grab, saya baru satu kali top up melalui alfamart, untuk pembayaran angsuran kredit helm dan jaket memaksimalkan pendapatan dari ovo dan insentif-insentif. Jadi pembayaran non tunai ovo tidak bisa dianggap merugikan driver, tapi hanya mengurangi sedikit penerimaan tunai yang bisa dibawa pulang kerumah untuk setor ke bendahara.
Oh ya lupa, saya juga pernah satu kali bisa tarik saldo dari dompet tunai senilai Rp 150.000 dari hasil ngumpulin insentif dan pemasukan dari pembayaran non tunaiselama 3 hari. Itu bersih setelah di potong buat transfer ke dompet kredit sebesar Rp 170.000. Jadi kalau dikira-kira, penghasilan harian saya bisa dibilang lumayan
Posting Komentar untuk "Suka Duka Driver Dapat Pembayaran Non Tunai OVO"