Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Catatan Ayah, Bunda dan Adskhan


Selamat siang pengunjung...
Tiba-tiba kangen anak, soalnya tadi sebelum istirahat ditelpon sama ibunya katanya anak saya pengen denger suara ayahnya.
Oh iya, sebelumnya saya perkenalkan dulu ya.


Nama: Adskhan Fahmi Fawwaz

Tempat / tanggal lahir: Bogor, 12 Februari 2016


Adskhan bersama bundanya
Semenjak kehadiran Adskhan, hidup kami berubah, saya dan istri. Begitu banyak peristiwa yang sudah kami alami. Mulai dari melihat perkembangannya, kesehatannya, hingga pertumbuhannya.
Sekarang atau sejak saya saya menulis ini, umur dia sudah 8 bulan dan berat badan 8.9kg. hmmm,,,,, lumayan berat yah, sampai yang gendong pada nyerah termasuk saya.

Namun semenjak dibeliin sepeda, kalau saya, ibu adskhan, kakeknya, neneknya, omnya, tantenya sudah gak kuat gendong, sepeda jadi alternatif.
Sekarang dia sangat aktif banget, sampai kami yang ada dirumah kewalahan kalau sedang mengajak bermain. Apa saja maunya digigit, ditambah dia sekarang sudah tumbuh dua gigi di bagian bawah. Tubuh saya dan istri seperti permen digigit-gigit sampai luka. Tapi gak apa2, pikir kami itu salah satu dari perkembangan dan pertumbuhan balita.
Adskhan bersama Sepeda Barunya

Setiap hari melihat dia sangat ceria, penuh tawa, gemesin walaupun sebenernya dia agak mahal buat ketawa ataupun senyum jika baru melihat orang yang belum dikenal. Dan hari itu tiba, sebuah tragedi yang sempat mengguncang saya dan istri. Adskhan sakit dan harus dirawat dirumah sakit.

Awal mulanya Bulan Agustus tanggal 14 Agustus 2016, tiba-tiba dia pupnya mencret, saya kira biasa saja. Keesokan harinya pupnya mencret hingga 9 kali sehari, Keeseokan harinya masih mencret, dan pada tanggal 17 Agustus 2016, saya dan adskhan sedang nonton acara lomba untuk memperingati kemerdekaan Indonesia yang ke 71 dan tiba2 tangan saya merasa panas. kemudian.... Baca di catatan berikutnya>>>

Posting Komentar untuk "Catatan Ayah, Bunda dan Adskhan"